Sabtu, 06 Juni 2009

Wahai Tuhanku

Atas derita kami nama-Mu sering kami salahkan
Kami agungkan nama-Mu tanpa keikhlasan
Kami yang selalu berharap akan kebebasan
Tetapi Ada-Mu sering kami sepelekan


Berharap selalu melakukan apa yang kami inginkan
Berjuang untuk bebas mandiri
Tetapi dari-Mu kami menghilangkan diri

Kesana-kemari, kebutuhan hidup kami kejar
Tapi utuk bertasbih menyebut nama-Mu, lisan ini tak pernah lancar
Kami selalu berpura-pura bahwa kami bebas
Melihat dunia tanpa rasa puas

Disudut pikiran kami
Kami menutup mata, bersembunyi
Berpura-pura bebas dalam dilorong jiwa yang dalam
Padahal tanpa-Mu kami meraba-raba dalam gelap kelam

Setelah lama kami dalam kegelapan tanpa diri-Mu
Kami merenungi diri danmenerima kenyataan
Bahwa hanya dengan berpegang teguh kepada-Mu
Kami mendapatkan kebebasan yang kami inginkan

Oleh: Deshinta Arrova Dewi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar